Garam adalah salah satu zat kimia yang membuat hidup menjadi lebih hidup. Andai saja tidak ada garam dalam kehidupan, tentunya ayam goreng yang nikmat, menjadi tidak senikmat itu lagi. Kita semua pasti pernah ketemu sama butiran putih seperti pasir yang disebut dengan garam. Biasanya, seksi konsumsi di rumah kita masing-masing sudah memiliki persediaan garam alias NaCl a.k.a Garam Dapur. Garam itu termasuk ke dalam kategori zat yang penggunaannya harus kita lakukan dengan “insting” yang tajam. Sebab, tanpa dia selera makan kita akan lenyap, tapi jika berlebihan akan memaksa kita membuang makanan kita.
Lalu apa hubungannya garam dengan kimia? Selalu ada. Seperti yang kita ketahui secara sederhana garam bisa kita
dapatkan dari pencampuran yang tepat antara asam dan basa. Lebih simple lagi, kata adik saya NaCl atau si garam dapur itu datangnya dari laut. Rupanya tidak perlu menjadi ahli kimia, untuk mengetahui asal muasal si garam dapur. Tapi sobat kimia, sebenarnya ada proses yang panjang sebelum garam dapur berakhir di panci kita masing-masing. Jadi setelah garam tersebut melalui proses penguapan dan kristalisasi kemudian diproses lagi dengan iodisasi, sehingga garam jadi beriodium.
Sebenarnya masih ada beberapa cara lagi untuk mendapatkan garam, seperti :
• Asam + basa menghasilkan garam + air
• Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
• Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
• Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
• Logam + asam menghasilkan garam + H2
Rumus Garam
Rupanya sobat, tidak hanya segitiga sama sisi saja yang memiliki rumus. Bahkan garam pun memiliki rumus, what a wonderfull world, jika kita menuliskan rumus garam dalam sebuah tabel. Maka akan didapat penampakan seperti berikut ini:
| JENIS GARAM | RUMUS |
| Natrium Klorida (Garam Dapur) | NaCl |
| Magnesium sulfat (Garam Inggris) | MgSO4 |
| Kalium Iodida | KI |
| Tembaga Sulfat | CuSO4 |
| Kasium Klorida | CaCl2 |
| Kalium Permanganat | KMnO4 |
| Natrium Asetat | CH3COONa |
| Kalsium Asetat | (CH3COO)2Ca |
| Natrium Nitrat | NaNO3 |
| Kalium Nitrat | KNO3 |
| Aluminium Nitrat | Al(NO3)3 |
| Aluminium Sulfat | Al2(SO4)3 |
Tips keren untuk menentukan rumus
Setelah sekedar melirik ke tabel rumus tadi. Tentunya kita (baca:penulis) sebagai orang awam merasa penasaran, bagaimana sesungguhnya cara yang paling keren untuk menentukan rumus seperti yang terlihat pada tabel diatas. Coretan berikut kelihatannya akan cukup membantu kita:
- Pastikan bahwa kita sudah hafal anion dan kation berikut muatan masing-masing.
- Pemberian nama untuk garam ditulis dengan cara menuliskan nama kationnya terlebih dahulu.
- Sebab garam adalah netral (ingat! bukan band netral). Maka, kita harus pastikan bahwa masing-masing jumlah molekul dari anion dan kation memiliki jumlah ion positif dan negatif yang netral.
Demikian perkenalan kita akan segala sesuatu tentang garam. Semoga dapat memberikan sedikit rasa ‘asin’ kedalam pemikiran kita.
Sumber. http://www.bukupr.com/2012/09/asam-basa-dan-garam_22.html
